Sponsor

Senin, 25 Februari 2013

Segera Diberlakukan Tarip Baru Asuransi Risiko Banjir







Setelah didera kerugian yang besar akibat banjir terutama banjir tahun 2002, 2007 dan 2013. AAUI akan memberlakukan tarip baru untuk asuransi risiko banjir. Tarip baru akan diberlakukan per 14 Maret 2013 atau 30 hari dari tanggal Surat Keputusan No.02/AAUI/2013 tertanggal 14 Februari 2013 mengatur pembaharuan pedoman suku premi dan zona banjir.

Suku Premi dan Zona Banjir
Suku Premi untuk Zona 1 (Low): 0.045% Zona 2 (Moderate): 0.170% dan Zona 3 (High): 0.520%

Penetapan tingkat risiko untuk wilayah DKI Jakarta dibuat berdasarkan zonasi banjir yang dapat dilihat pada table Zonasi Banjir, sebagai berikut:
Zona 1 (Low): 0.045%
Daerah yang tidak pernah mengalami banjir atau pernah mengalami banjir, ketinggian genangan banjir sampai dengan 30 cm
Zona 2 (Moderate): 0.170%
Daerah yang pernah mengalami banjir, ketinggian genangan banjir diatas 30 cm sampai dengan 60 cm
Zona 3 (High): 0.520%
Daerah yang pernah mengalami banjir, ketinggian genangan banjir diatas 60 cm

Mengingat wilayah di luar DKI Jakarta belum ditetapkan zonasi banjir maka penetapan tingkat risiko di luar wilayah DKI Jakarta adalah sebagai berikut:
Zona 1 (Low): 0.045%
Lokasi (premises) diamana property yang akan diasuransikan belum pernah mengalami banjir sebelumnya atau pernah mengalami banjir dalam kurun waktu lebih dari 6 tahun terakhir
Zona 2 (Moderate): 0.170%
Lokasi (premises) diamana property yang akan diasuransikan pernah mengalami banjir dalam 6 tahun terakhir
Zona 3 (High): 0.520%
Lokasi (premises) diamana property yang akan diasuransikan pernah mengalami banjir dalam 3 tahun terakhir.

Untuk bangunan dengan konstruksi bukan kelas 1 dan bangunan yang mempunyai lantai dibawah permukaan tanah (basement dan/atau semi-basement) dikenakan loading kenaikan premium rate, besarnya loading ditentukan oleh kebijakan underwriter masing-masing perusahaan.

Suku premi baru ini hanya diterapkan pada lini usaha asuransi property saja dan tidak berlaku untuk asuransi rumah tinggal (householders) dan sejenisnya.

Sub Limit / First Loss
Ketentuan baru juga memperbolehkan untuk menjamin asuransi risiko banjir dengan sub-limit, namun sub-limit harus merupakan presentasi dari masing-masinh Harga Pertanggungan dari masing-masing kepentingan yang diasuransikan
Tingkat suku premi untuk sub-limit / first loss scale dicantumkan dalam lampiran surat keputusan

Gangguan Usaha (Business Interruption)
Ketentuan yang sama juga berlaku untuk asuransi gangguan usaha / business interruption dengan Indemnity Period 12 bulan. Sedangkan untuk Indemnity Period kurang atau lebih dari 12 bulan berlaku ketentuan skala (rating scale) sebagaimana dicantumkan dalam lampiran surat keputusan

Risiko Sendiri (Deductible)
Risiko sendiri yang dibebankan adalah sebagai berikut:
Tingkat Risiko Zona 1 (Low): 10% dari jumlah ganti rugi yang disetujui
Tingkat Risiko Zona 2 (Moderate): 15% dari jumlah ganti rugi yang disetujui
Tingkat Risiko Zona 3 (High): 20% dari jumlah ganti rugi yang disetujui

Biaya Akuisisi
Maksimum biaya akuisi yang diperkenankan adalah 15%

Endorsemen 4.3 A
Pemberlakuan Endorsemen Banjir, Angin Topan, Badai dan Kerusakan Akibat Air (Kode 4.3 A)

Zona Banjir DKI Jakarta
Khusus wilayah DKI Jakarta penetapan tarip dibuat berdasarkan zonasi banjir per kelurahan (berdasarkan kode pos) yang dapat dilihat pada table Zonasi Banjir, yang dilampirkan pada Surat Keputusan.
Contoh zona 1 adalah kelurahan Cipinang Cempedak. Kemudian zona 2 adalah kelurahan Pal Meriam (Matraman) dan zona 3 adalah kelurahan Rawamangun (Pulo Gadung). Selain itu Pluit, kecamatan Penjaringan Jakarta Utara itu zona 3. Terus kode pos 14350 Kelurahan Sunter Jaya kecamatan Tanjung Priok jakarta utara zona 3.

Source:
- Surat Keputusan Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Asuransi Umum Indonesia No.02/AAUI/2013 Tentang Pembaharuan Pedoman Suku Premi dan Zona BAnjir atas Asuransi Risiko Banjir tanggal 14 Februari 2013
- Ahliasuransi.com

ditulis kembali oleh:  Muhammad Taufik

Senin, 18 Februari 2013

10 KEBIASAAN BURUK YANG DAPAT MENGGANGGU KESEHATAN





1. Melewatkan Sarapan.
Sarapan sangat penting untuk memulai hari. Namun karena aktivitas yang begitu padat seringkali sahabat  justru melewatkannya Padahal jika sahabat  melewatkan waktu sarapan, sahabat  akan cenderung untuk makan lebih banyak pada waktu lain dan ini dapat menyebabkan penambahan berat badan. Selain buruk untuk diet sahabat , proses metabolisme pun akan terganggu.  Untuk itu, selalu usahakan sarapan sebelum memulai aktivitas dengan menu protein, lemak, dan karbohidrat yang seimbang. 

2. Begadang.
Mungkin sahabat  pernah begadang hingga larut malam utk mengerjakan tugas/kerjaan kantor yg blm selesai. Satu atau dua kali mungkin tidak apa-apa, tapi kalau sudah menjadi kebiasaan, itu akan merusak tubuh sahabat  Jika sahabat  tidur kurang dari 6-8 jam tiap malamnya, imun dan metabolisme tubuh pun akan terganggu, sehingga tubuh lebih rentan terhadap penyakit. Untuk itu, tidur 7-8 jam tiap malamnya sangat disarankan agar sahabat  bangun dng lbh segar&juga sehat di pagi hari.

3. Bersedih.
Bagi sahabat  yg baru putus cinta/sedang dlm masalah,frustasi dan sedih mungkin pernah sahabat alami.  Tapi, terlalu sering merasa kesepian atau sedih berkepanjangan, justru dapat mempengaruhi kesehatan tubuh. ”Kunci dari kesehatan yang baik adalah pikiran yang tenang” Jika pikiran sahabat tidak sehat, sistem imun tubuh pun lebih rentan Yang nantinya akan mempengaruhi gangguan kesehatan lain seperti stres, sakit kepala, masalah pencernaan, dan lainnya.

4. Terlalu Sering Menonton Televisi.
Saat wkt luang, tak jarang dr sahabat  akan hbskan wkt berjam-jam didepan televisi. Namun terlalu sering menonton TV, justru berdampak buruk bagi kesehatan. Seperti serangan jantung,obesitas,bahkan strok.Tak hanya tubuh yg bs terkena dampaknya,matapun jd lbh rentan dr kerusakan.

5. Memakai Sepatu Hak Tinggi.
Sepatu hak tinggi akan mempercantik penampilan dan menambah tinggi tubuh secara instan kaki pun akan terlihat jenjang dan tubuh jadi tegap. Namun jika sahabat gemar memakai hak tinggi tiap harinya, sebaiknya ganti dengan sepatu flat sesekali.  Gangguan seperti masalah persendian,sakit pinggang&lainnya akan mudah menyerang jika hak tinggi terlalu sering digunakan.

6. Tidur dengan Makeup.
Mungkin sahabat  pernah langsung tidur tanpa menghapus makeup terlebih dulu krn terlalu lelah Apapun alasannya, tidur tanpa menghapus riasan akan menutup pori-pori, yang nantinya dapat menimbulkan jerawat. Tak hanya kulit wajah yg bs bermasalah, riasan didaerah mata yg tdk dihapus jg bisa membuat kulit bagian mata teriritasi.

7. Makan Camilan Tidak Sehat.
Meski tidak lapar, namun kebiasaan makan camilan saat waktu luang atau sembari mengerjakan sesuatu jadi sulit dihindari .Bukan hanya diet yang dapat terganggu karena kebiasaan buruk ini, tapi juga kesehatan. Beberapa penyakit seperti diabetes. jantung, atau lambung, jd lbh rentan terjadi karena asupan makanan yg tdk terkontrol.

8. Merokok.
Bagi sahabat  yang memiliki kebiasaan merokok, sebaiknya mulai hentikan kebiasaan ini. Berbagai masalah kesehatan seperti kanker, paru-paru yang bermasalah dapat terjadi akibat kebiasaan merokok.  "Bahkan merokok satu batang sehari, dapat menyebabkan pembekuan darah yang mencegah derasnya aliran darah dan akhirnya mengakibatkan plak di arteri dan pembuluh darah." Selain dampak buruk bg diri sendiri, orang sekitarpun jg akan terkena dampaknya dr asap rokok yg sahabat  hasilkan :(

9. Sering Konsumsi Makanan Cepat Saji.
Ditengah mobilitas yang begitu cepat seperti sekarang ini makanan cepat saji kerap menjadi solusi disaat lapar Padahal makanan ini mengandung lemak trans, gula, dan bahan pengawet. Jika dikonsumsi dalam jangka panjang, risiko berbagai penyakit seperti diabetes kolesterol tinggi, dan penyakit jantung akan jauh lebih tinggi. Untuk itu, sebisa mungkin hindari makanan cepat saji dan beralih ke pola makanan sehat yang baik bagi kesehatan

10. Menggigit Kuku.
Kebiasaan menggigit kuku ketika gugup/sedang melamun dapat memudahkan kuman msk ke tubuh sahabat.  Tangan berinteraksi dengan benda lain, sehingga lebih rentan dengan kuman. Memasukan tangan yang penuh kuman ke mulut akan membuat sahabat  lebih rentan terkena influenza dan batuk


Hayoooo coba diingat2 dari 10 kebiasaan buruk tsb pasti ada beberapa yg sering sahabat  lakukan Namun tanpa disadari kebiasaan tersebut justru mengancam kesehatan kita :( So... yuk kita hindari kebiasaan2 buruk dan memulai hidup sehat


 

Selasa, 12 Februari 2013

SOLUSI PERUT BUNCIT



Perut buncit jadi momok, namun kerap tak bisa dihindari seraya usia bertambah. Gangguan kesehatan serta penampilan jadi alasannya. Adakah cara mengatasinya?
Tak hanya pria, wanita juga banyak yang mengalami hal ini. Bahkan, mereka mengeluhkan perut yang terasa penuh dan tidak percaya diri saat memakai baju ketat. Sebagian besar penyebab perut kembung ini disebabkan oleh faktor diet dan gaya hidup.
 
Coba ingat kembali berapa jumlah asupan karbohidrat yang dimakan setiap hari dan cermati juga pola gaya hidup kita.  Berikut adalah beberapa tips untuk menghilangkan perut kembung yang menjengkelkan, semoga bermanfaat :)

1. Perbanyak Minum Air Putih
Jika perut kembung disebabkan oleh retensi air, Anda bisa mengatasinya dengan minum lebih banyak. Tingkatkan asupan air antara 6-8 gelas sehari. Banyak minum air putih bisa mencairkan konsentrasi sodium dalam tubuh sehingga meningkatkan jumlah air yang dikeluarkan dari sistem tubuh.
Minum lebih banyak air juga membuat ginjal berfungsi secara efektif, membersihkan tubuh dari produk limbah. Jangan mengganti air putih dengan minuman diet karena banyak mengandung sorbitol, yaitu pemanis alami yang sulit dicerna dan dapat menyebabkan perut kembung.
2. Makan Perlahan
Hindari makan cepat, karena ketika Anda menelan terlalu cepat, setidaknya setengah liter udara dapat terjebak dalam usus dan kemudian gas akan terbentuk dalam usus sehingga menyebabkan perut kembung. Usahakan duduk saat makan.
Menurut Profesor Robert Allen, British Federation of Gastroenterologists, makanan yang tidak dikunyah menjadi potongan-potongan kecil akan sulit dicerna dan dimetabolisme oleh bakteri sehingga menghasilkan gas berlebih yang menyebabkan kembung.
Hindari mengunyah permen karet dan merokok karena udara berlebih juga ditelan dengan cara ini. Menurut Digestive Disorders Foundation, kembung juga dapat disebabkan konsumsi makanan kaya berlemak yang memperlama pengosongan lambung.
3. Kurangi Asupan Garam
Terlalu banyak garam dalam pola makan akan menambah ekstra sodium dalam cairan tubuh sehingga menghambat mekanisme pengeluaran air dari sel-sel tubuh. Akibatnya sel-sel gemuk dengan air, menyebabkan perut terasa kenyang dan buncit. Kebanyakan orang dewasa hanya membutuhkan 1.600 mg sodium per hari – setara dengan sekitar 4 gr garam atau kurang dari satu sendok teh.
Cobalah rempah-rempah yang berbeda dalam makanan Anda, sebagai gantinya. Hindari daging olahan, keripik dan makanan takeaway. Jika Anda merasa sulit untuk mengurangi asupan garam, sebaiknya Anda konsumsi banyak makanan kaya kalium, seperti pisang dan alpukat, untuk membantu mengimbangi retensi air yang disebabkan oleh asupan natrium berlebihan.
4. Pilihlah Serat yang Tepat
Perbanyak asupan serat larut dari buah-buahan kaya serat seperti apel, pir, atau buah-buahan yang memiliki kandungan air tinggi. Serat ini dibutuhkan untuk menyerap air dalam usus agar bisa membantu mencegah kontraksi pada perut.
Sebaiknya hindari kacang-kacangan. Menurut Roy Pounder, Profesor Kedokteran di London Royal Free Hospital, kacang-kacangan tidak diserap dalam usus besar, tetapi dipecah oleh bakteri alami yang justru menghasilkan angin.
5. Hindari Sembelit
Perut buncit bisa disebabkan oleh sembelit atau sulit buang air besar. Untuk merangsang isi perut, Anda bisa meningkatkan asupan serat dengan makan buah dan sayuran. Lakukan secara bertahap untuk menghindari fermentasi dan produksi gas yang berlebihan.
6. Olahraga Ringan
Olahraga ringan juga dapat mengurangi stres yang dapat mengganggu keseimbangan usus yang sehat dan sistem pencernaan. Cobalah berolahraga secara teratur, seperti berjalan kaki, berlari, atau bersepeda.

Salam,

Muhammad Taufik

Kamis, 07 Februari 2013

Tahun 2014 Orang Terkaya Didunia dari India



Berdasarkan prediksi Majalah Forbes, orang terkaya di dunia akan direbut taipan asal India bernama Mukesh Ambani pada tahun 2014. Demikian diberitakan Bernama, Senin (13/9/2010).

Dengan total kekayaan mencapai 62 miliar dollar AS, taipan bisnis ini akan menjadi orang terkaya di dunia. “Salah satu satu prediksi CEO Reliance Industries Ambani yang kini memiliki kekayaan sekitar 29 miliar dollar AS akan menggeser orang terkaya di dunia saat ini yang dipegang pebisnis asal Meksiko Carlos Slim,”demikian tulis Majalah Forbes.

Ambani akan memperoleh kekayaan senilai 62 miliar dollar AS sementara kekayaan Slim akan merosot akibat carut-marut politik dan masalah keuangan Meksiko. Saat ini, Ambani yang berusia 53 tahun berada di posisi keempat daftar orang terkaya di dunia versi majalah tersebut.

Forbes mendata sejumlah bidang yang menghasilkan uang dalam kurun waktu 10 tahun mendatang antara lain di bidang politik, energi, obat-obatan, finansial, sosial, dan teknologi. Majalah Forbes juga mendata event apa yang paling bernilai hingga tahun 2020 mendatang.

“Sebuah visi yang akan datang diambil dari data riil, sebuah proyeksi, dan fakta di mana bisa dimasukkan ke dalam data fiksi untuk mengisi kesenjangan,” tulis Forbes mengenai apa yang terjadi pada tahun 2020 dengan memberi judul pada laporan itu,What Happens Next Our Look Ahead.

Selasa, 05 Februari 2013

LUKISAN KOPI...CITA RASA SENI YANG TINGGI



Percaya tidak jika lukisan diatas dibuat dari kopi?
Coba lihat step by step pembuatannya di gambar dibawah ini ...

Luar Biasa ..pujian hanya kepada Allah SWT yang menciptakan manusia dengan segala kelebihan yang dimilikinya...


Senin, 04 Februari 2013

NARKOBA


Narkoba

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Sebotol heroin yang merupakan salah satu narkoba yang paling dikenal.
Narkoba adalah singkatan dari narkotika dan obat/bahan berbahaya. Selain "narkoba", istilah lain yang diperkenalkan khususnya oleh Departemen Kesehatan Republik Indonesia adalah Napza yang merupakan singkatan dari Narkotika, Psikotropika dan Zat Adiktif.
Semua istilah ini, baik "narkoba" ataupun "napza", mengacu pada kelompok senyawa yang umumnya memiliki risiko kecanduan bagi penggunanya. Menurut pakar kesehatan, narkoba sebenarnya adalah senyawa-senyawa psikotropika yang biasa dipakai untuk membius pasien saat hendak dioperasi atau obat-obatan untuk penyakit tertentu.[rujukan?] Namun kini persepsi itu disalahartikan akibat pemakaian di luar peruntukan dan dosis yang semestinya.

Daftar isi

Pengertian

Narkotika adalah zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan (Undang-Undang No. 35 tahun 2009). Narkotika digolongkan menjadi tiga golongan sebagaimana tertuang dalam lampiran 1 undang-undang tersebut. Yang termasuk jenis narkotika adalah:
  • Tanaman papaver, opium mentah, opium masak (candu, jicing, jicingko), opium obat, morfina, kokaina, ekgonina, tanaman ganja, dan damar ganja.
  • Garam-garam dan turunan-turunan dari morfina dan kokaina, serta campuran-campuran dan sediaan-sediaan yang mengandung bahan tersebut di atas.
Psikotropika adalah zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan pada aktivitas mental dan perilaku (Undang-Undang No. 5/1997). Terdapat empat golongan psikotropika menurut undang-undang tersebut, namun setelah diundangkannya UU No. 35 tahun 2009 tentang narkotika, maka psikotropika golongan I dan II dimasukkan ke dalam golongan narkotika. Dengan demikian saat ini apabila bicara masalah psikotropika hanya menyangkut psikotropika golongan III dan IV sesuai Undang-Undang No. 5/1997. Zat yang termasuk psikotropika antara lain:
  • Sedatin (Pil BK), Rohypnol, Magadon, Valium, Mandrax, Amfetamine, Fensiklidin, Metakualon, Metifenidat, Fenobarbital, Flunitrazepam, Ekstasi, Shabu-shabu, LSD (Lycergic Syntetic Diethylamide) dan sebagainya.
Bahan Adiktif berbahaya lainnya adalah bahan-bahan alamiah, semi sintetis maupun sintetis yang dapat dipakai sebagai pengganti morfina atau kokaina yang dapat mengganggu sistem syaraf pusat, seperti:
• Alkohol yang mengandung ethyl etanol, inhalen/sniffing (bahan pelarut) berupa zat organik (karbon) yang menghasilkan efek yang sama dengan yang dihasilkan oleh minuman yang beralkohol atau obat anaestetik jika aromanya dihisap. Contoh: lem/perekat, aceton, ether dan sebagainya.

Penyebaran

Hingga kini penyebaran penyalahgunaan narkoba sudah hampir tak bisa dicegah.[rujukan?] Mengingat hampir seluruh penduduk dunia dapat dengan mudah mendapat narkoba dari oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.[rujukan?] Tentu saja hal ini bisa membuat orang tua, organisasi masyarakat, dan pemerintah khawatir.
Upaya pemberantas narkoba pun sudah sering dilakukan[rujukan?], namun masih sedikit kemungkinan untuk menghindarkan narkoba dari kalangan remaja maupun dewasa, bahkan anak-anak usia SD dan SMP pun banyak yang terjerumus ke dalam penyalahgunaan narkoba.[rujukan?] Hingga saat ini upaya yang paling efektif untuk mencegah penyalahgunaan Narkoba pada anak-anak adalah pendidikan keluarga. Orang tua diharapkan untuk mengawasi dan mendidik anaknya agar selalu menjauhi penyalahgunaan Narkoba.

Kelompok Berdasarkan Efek

Berdasarkan efek yang ditimbulkan terhadap pemakainya, narkoba dikelompokkan sebagai berikut:
  • Halusinogen, yaitu efek dari narkoba bisa mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang sebenarnya tidak ada / tidak nyata bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu. Contohnya kokain & LSD.
  • Stimulan, yaitu efek dari narkoba yang bisa mengakibatkan kerja organ tubuh seperti jantung dan otak lebih cepat dari biasanya sehingga mengakibatkan penggunanya lebih bertenaga serta cenderung membuatnya lebih senang dan gembira untuk sementara waktu.
  • Depresan, yaitu efek dari narkoba yang bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan tertidur dan tidak sadarkan diri. Contohnya putaw.
  • Adiktif, yaitu efek dari narkoba yang menimbulkan kecanduan. Seseorang yang sudah mengonsumsi narkoba biasanya akan ingin dan ingin lagi karena zat tertentu dalam narkoba mengakibatkan seseorang cenderung bersifat pasif, karena secara tidak langsung narkoba memutuskan syaraf-syaraf dalam otak. Contohnya: ganja, heroin, dan putaw.
  • Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya mengakibatkan kematian.

Jenis

  • Heroin atau diamorfin (INN) adalah sejenis opioid alkaloid.
Heroin adalah derivatif 3.6-diasetil dari morfin (karena itulah namanya adalah diasetilmorfin) dan disintesiskan darinya melalui asetilasi. Bentuk kristal putihnya umumnya adalah garam hidroklorida, diamorfin hidroklorida. Heroin dapat menyebabkan kecanduan.
  • Ganja (Cannabis sativa syn. Cannabis indica) adalah tumbuhan budidaya penghasil serat, namun lebih dikenal karena kandungan zat narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol (THC, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab).
Ganja menjadi simbol budaya hippies yang pernah populer di Amerika Serikat. Hal ini biasanya dilambangkan dengan daun ganja yang berbentuk khas. Selain itu ganja dan opium juga didengungkan sebagai simbol perlawanan terhadap arus globalisme yang dipaksakan negara kapitalis terhadap negara berkembang. Di India, sebagian Sadhu yang menyembah dewa Shiva menggunakan produk derivatif ganja untuk melakukan ritual penyembahan dengan cara menghisap Hashish melalui pipa Chilam/Chillum, dan dengan meminum Bhang.

Pemanfaatan

Tumbuhan ganja telah dikenal manusia sejak lama dan digunakan sebagai bahan pembuat kantung karena serat yang dihasilkannya kuat. Biji ganja juga digunakan sebagai sumber minyak.
Namun demikian, karena ganja juga dikenal sebagai sumber narkotika dan kegunaan ini lebih bernilai ekonomi, orang lebih banyak menanam untuk hal ini dan di banyak tempat disalahgunakan.
Di sejumlah negara penanaman ganja sepenuhnya dilarang. Di beberapa negara lain, penanaman ganja diperbolehkan untuk kepentingan pemanfaatan seratnya. Syaratnya adalah varietas yang ditanam harus mengandung bahan narkotika yang sangat rendah atau tidak ada sama sekali.
Sebelum ada larangan ketat terhadap penanaman ganja, di Aceh daun ganja menjadi komponen sayur dan umum disajikan.
Bagi penggunanya, daun ganja kering dibakar dan dihisap seperti rokok, dan bisa juga dihisap dengan alat khusus bertabung yang disebut bong.
  • Budidaya
Tanaman ini ditemukan hampir disetiap negara tropis. Bahkan beberapa negara beriklim dingin pun sudah mulai membudidayakannya dalam rumah kaca.
  • Morfin adalah alkaloid analgesik yang sangat kuat dan merupakan agen aktif utama yang ditemukan pada opium. Morfin bekerja langsung pada sistem saraf pusat untuk menghilangkan sakit. Efek samping morfin antara lain adalah penurunan kesadaran, euforia, rasa kantuk, lesu, dan penglihatan kabur. Morfin juga mengurangi rasa lapar, merangsang batuk, dan meyebabkan konstipasi. Morfin menimbulkan ketergantungan tinggi dibandingkan zat-zat lainnya. Pasien morfin juga dilaporkan menderita insomnia dan mimpi buruk.
Kata "morfin" berasal dari Morpheus, dewa mimpi dalam mitologi Yunani.
  • Kokain adalah senyawa sintetis yg memicu metabolisme sel menjadi sangat cepat.
Kokain merupakan alkaloid yang didapatkan dari tanaman Erythroxylon coca, yang berasal dari Amerika Selatan, dimana daun dari tanaman ini biasanya dikunyah oleh penduduk setempat untuk mendapatkan “efek stimulan”.
Saat ini Kokain masih digunakan sebagai anestetik lokal, khususnya untuk pembedahan mata, hidung dan tenggorokan, karena efek vasokonstriksif-nya juga membantu. Kokain diklasifikasikan sebagai suatu narkotika, bersama dengan morfin dan heroin karena efek adiktif.
Narkoba adalah singkatan dari Narkotika, Alkohol, dan Obat-obat berbahaya. Kadang disebut juga Napza(Narkotika, Psikotropika, dan Zat Aditif). Zat-zat tersebut dapat membuat berbagai efek samping seperti Halusinasi, ketagihan, dan efek psikologi lainnya. Cara penggunaan bisa melalui suntikan, dimakan, dihisap, atau dihirup. Contoh zat-zat berbahaya yang dikonsumi dengan cara dihisap adalah Opium yang menggunakan pipa hisapan.
Zat-zat berbahaya tersebut tergolong menjadi;

Narkotika

Narkotika berasal dari bahasa Inggris "narcotics" yang artinya obat bius. Narkotika adalah bahan yang berasal dari 3 jenis tanaman Papaper Somniferum (Candu), Erythroxyion coca (kokain), dan cannabis sativa (ganja) baik murni maupun bentuk campuran. Cara kerjanya mempengaruhi susunan syaraf yang dapat membuat kita tidak merasakan apa-apa, bahkan bila bagian tubuh kita disakiti sekalipun. Jenis-jenisnya adalah:

Psikotropika

Psikotropika adalah bahan lain yang tidak mengandung narkotika, merupakan zat buatan atau hasil rekayasa yang dibuat dengan mengatur struktur kimia. Mempengaruhi atau mengubah keadaan mental dan tingkah laku pemakainya. Jenis-jenisnya adalah:
Jenis Psikotropika juga sering dikaitkan dengan istilah Amfetamin, dimana Amfetamin ada 2 jenis yaitu MDMA (metil dioksi metamfetamin) dikenal dengan nama ekstasi. Nama lain fantacy pils, inex. Kemudian jenis lain adalah Metamfetamin yang bekerja lebih lama dibanding MDMA (dapat mencapai 12 jam) dan efek halusinasinya lebih kuat. Nama lainnya shabu, SS, ice.

Zat adiktif

Zat adiktif adalah zat-zat yang bisa membuat ketagihan jika dikonsumsi secara rutin.

Lihat pula

Jumat, 01 Februari 2013

BEKAM (Pengertian dan tata cara nya)



Bekam menurut wikipedia :

Bekam atau hijamah adalah teknik pengobatan dengan jalan membuang darah kotor (racun yang berbahaya) dari dalam tubuh melalui permukaan kulit menurut faham umum, sebenarnya ia berfungsi untuk membuang darah yang telah rusak atau teroksidasi karena tingginya oksidan dalam tubuh.Perkataan Al Hijamah berasal dari istilah bahasa arab : Hijama (حجامة) yang berarti pelepasan darah kotor. Sedangkan dalam bahasa Inggris disebut dengan cupping, dan dalam bahasa melayu dikenal dengan istilah Bekam. Di Indonesia [1] dikenal pula dengan istilah kop atau cantuk.[2].
“Cupping used to : drain excess fluids and toxins, loosen adhesions and lift connective tissue, bring blood flow to stagnant skin and muscles and stimulate the peripheral nervous system”[3].
Dengan melakukan penghisapan/vakum maka terbentuklah tekanan negatif di dalam cawan/kop sehingga terjadi drainase cairan tubuh berlebih (darah kotor) dan toksin, menghilangkan perlengketan/adhesi jaringan ikat dan akan mengalirkan darah “bersih” ke permukaan kulit dan jaringan otot yang mengalami stagnasi serta merangsang sistem syaraf perifer.[4].
Dalam beberapa literatur disebutkan bahwa bekam bekerja dengan cara merangsang atau mengaktifkan : (1) sistem kekebalan tubuh, (2)Pengeluaran Enkefalin,(3)Pelepasan neurotransmiter, (4) Penyempitan dan pelebaran pembuluh darah serta (5) “the gates for pain” pada Sistem Syaraf Pusat (CNS) yang berfungsi mengartikan sensasi rasa nyeri.[5]
Apabila dilakukan pembekaman pada titik bekam, maka akan terjadi kerusakan mast cell dan lain-lain pada kulit, jaringan bawah kulit ( sub kutis), fascia dan ototnya. Akibat kerusakan ini akan dilepaskan beberapa mediator seperti serotonin, histamine, bradikinin, slow reacting substance (SRS), serta zat-zat lain yang belum diketahui. Zat-zat ini menyebabkan terjadinya dilatasi kapiler dan arteriol, serta flare reaction pada daerah yang dibekam. Dilatasi kapiler juga dapat terjadi di tempat yang jauh dari tempat pembekaman. Ini menyebabkan terjadinya perbaikan mikrosirkulasi pembuluh darah. Akibatnya timbul efek relaksasi (pelemasan) otot-otot yang kaku serta akibat vasodilatasi umum akan menurunkan tekanan darah secara stabil. Yang terpenting adalah dilepaskannya corticotrophin releasing factor (CRF), serta releasing factors lainnya oleh adenohipofise. CRF selanjutnya akan menyebabkan terbentuknya ACTH, dan corticosteroid. Corticosteroid ini mempunyai efek menyembuhkan peradangan serta menstabilkan permeabilitas sel.[6]
Bekam adalah satu teknik pengobatan menggunakan sarana gelas, tabung, atau bambu yang prosesnya di awali dengan melakukan pengekopan (membuat tekanan negatif dalam gelas, tabung, atau bambu) sehingga menimbulkan bendungan lokal di permukaan kulit dengan tujuan agar sirkulasi energi Qi[7] dan Xue meningkat, menimbulkan efek analgetik, anti bengkak, mengusir patogen angin dingin maupun angin lembap, mengeluarkan racun, serta oxidant dalam tubuh. Pada teknik bekam basah, setelah terjadi bendungan lokal, terapis lanjutkan prosesnya dengan penyayatan permukaan kulit memakai pisau bedah atau penusukan jarum bekam agar darah kotor bisa dikeluarkan. [8]
Penelitian lain menunjukkan bekam pada titik tertentu dapat menstimulasi kuat syaraf permukaan kulit yang akan dilanjutkan pada cornu posterior medulla spinalis melalui syaraf A-delta dan C, serta traktus spinothalamicus kearah thalamus yang akan menghasilkan endorphin. Sedangkan sebagian rangsang lainnya akan diteruskan melalui serabut aferen simpatik menuju ke motor neuron dan menimbulkan reflek intubasi nyeri.[9]
Berbekam merupakan metode pengobatan klasik yang telah digunakan dalam mengobati berbagai kelainan penyakit seperti hemophilia, hipertensi, gout, reumatik arthritis, sciatica, back pain (sakit punggung), migraine, vertigo, anxietas (kecemasan) serta penyakit umum lainnya baik bersifat fisik maupun mental.[10].
Bekam merupakan pengobatan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW, sebagaimana dijelaskan dalam hadist Bukhari :
Dari Ibnu Abbas r.a. Rasulullah bersabda : "Kesembuhan (obat) itu ada pada tiga hal: dengan minum madu, pisau hijamah (bekam), dan dengan besi panas. Dan aku melarang ummatku dengan besi panas." (Hadist Bukhari)
 
 
PANDUAN SINGKAT TENTANG BEKAM
[CUPPING]


Anjuran Berbekam

Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa Salam besabda :

الشِّفَاءُ فِيْ ثَلاَثَةٍ: شَرْبَةِ عَسَلٍ وَشَرْطَةِ مِحْجَمٍ وَكَيَّةِ نَارٍ وَإِنِّيْ أَنْهَى أُمَّتِيْ عَنْ الْكَيِّ
Kesembuhan itu berada pada tiga hal, yaitu minum madu, sayatan pisau bekam dan sundutan dengan api (kay). Sesungguhnya aku melarang ummatku (berobat) dengan kay.” (HR Bukhari)
Rasulullah Shallallahu ‘alayhi wa Salam bersabda :

إِنَّ أَمْثَلَ مَا تَدَاوَيْتُمْ بِهِ الْحِجَامَةُ وَالْفَصْدُ
Sesungguhnya metode pengobatan yang paling ideal bagi kalian adalah hijamah (bekam) dan fashdu (venesection).” (HR Bukhari – Muslim)


Macam-Macam Bekam

  1. Bekam Basah (Wet Cupping)
Yaitu metode pengeluaran darah kotor (blood letting) dengan cara disayat dengan silet, lanset, pisau bedah atau jarum steril pada bagian yang dibekam.

Cara Melakukan Bekam Basah :
Pilih titik bekam berdasarkan kondisi pasien.
  1. Pilih gelas bekam (cup) berdasarkan tingkat penyakit pasien dan postur tubuh. Semakin besar gelas yang digunakan maka tingkat rasa sakit akan semakin besar, namun efeknya akan semakin baik.
  2. Bersihkan bagian kulit yang akan dibekam dengan desinfektans/alkohol.
  3. Pompa gelas bekam dengan piston pada posisi yang dikehendaki sebanyak 2-3 kali tarikan, atau sampai piston tidak dapat ditarik lagi.
  4. Biarkan selama 3-5 menit.
  5. Lepas gelas bekam dan sayat bagian bekas bekam dengan silet, lanset, pisau bedah atau jarum steril.
  6. Bekam lagi posisi yang disayat tadi.
  7. Tunggu selama lebih kurang 3 menit sampai darah keluar dan menumpuk pada gelas bekam.
  8. Lepas gelas bekam dan buang darah kotor yang keluar, bersihkan kembali gelas bekam dan desinfeksi.
  9. Bekam lagi sebanyak 3-5 kali, atau sampai keluar cairan putih dari kulit.
  10. Oles bekas sayatan dan bekam dengan minyak habbatus sauda’ (jinten hitam).
  11. Lakukan setiap bulan atau setiap 2 minggu bagi yang penyakitnya parah.


  1. Bekam Kering (Dry Cupping)
Yaitu metode bekam yang tidak mengeluarkan darah dari tubuh.

Cara Melakukan Bekam Kering :
  1. Pilih titik bekam berdasarkan kondisi pasien.
  2. Pilih gelas bekam (cup) berdasarkan tingkat penyakit pasien dan postur tubuh. Semakin besar gelas yang digunakan maka tingkat rasa sakit akan semakin besar, namun efeknya akan semakin baik.
  3. Pijat bagian yang akan dibekam dengan dilumuri minyak zaitun atau minyak jinten hitam selama lebih kurang 5 menit.
  4. Pompa gelas bekam dengan piston pada posisi yang dikehendaki sebanyak 2-3 kali tarikan, atau sampai piston tidak dapat ditarik lagi.
  5. Biarkan selama 10 menit (bagi pria), 7 menit (bagi wanita) atau 3 menit (bagi anak-anak).
  6. Lepas gelas bekam dan pijat kembali dengan minyak zaitun atau minyak jinten hitam selama 2-3 menit untuk menghilangkan bercak-bercak hitam atau blister.
  7. Lakukan selama 7 hari bagi orang dewasa dan 5 hari bagi anak-anak, kemudian diselingi masa interval selama 3 hari, lalu dilanjutkan lagi pembekaman.

  1. Bekam Seluncur (Sliding Cupping)
Yaitu metode bekam yang mana gelas bekam diseluncurkan di atas permukaan kulit yang rata (tidak tebal ototnya). Metode ini serupa dengan Guasha (cina), scrapping (inggris) atau kerokan (jawa), namun lebih aman karena tidak merusak pori-pori sebagaimana kerokan.

Cara Melakukan Bekam Seluncur :
  1. Pilih titik bekam sebagai awalan seluncur, biasanya bagian atas pundak.
  2. Pilih gelas bekam (cup) berdasarkan tingkat penyakit pasien dan postur tubuh. Semakin besar gelas yang digunakan maka tingkat rasa sakit akan semakin besar, namun efeknya akan semakin baik.
  3. Pijat bagian yang akan dibekam dengan dilumuri minyak zaitun atau minyak jinten hitam selama lebih kurang 5 menit. Oleskan minyak agak banyak sebagai pelumas
  4. Pompa gelas bekam dengan piston pada posisi yang dikehendaki sebanyak 2-3 kali tarikan kemudian gerakkan/seluncurkan perlahan-lahan sampai tampak bruise (memar) kemerahan.
  5. Lepas gelas bekam dan pijat kembali dengan minyak zaitun atau minyak jinten hitam selama 2-3 menit.

  1. Bekam Cepat (Flash Cupping) atau Bekam Tarik
Yaitu metode bekam dengan cara tarik lepas – tarik lepas secara cepat pada bagian kulit yang sukar dibekam, atau apabila dibekam gelas cenderung jatuh. Area ini biasanya di sekitar wajah dan dahi.

Cara Melakukan Bekam Cepat :
  1. Pilih titik bekam pada dahi atau bagian yang nyeri.
  2. Pilih gelas bekam (cup) yang proporsional dengan lebar dahi (tidak terlalu besar).
  3. Pompa gelas bekam dengan piston pada posisi yang dikehendaki secukupnya kemudian lepas.
  4. Lakukan hal ini secara berulang-ulang sampai kulit berwarna kemerahan.


Diagnosis Penyakit Dengan Bekam

Diagnosa bekam/cupping dapat dilihat dari warna pigmen kulit setelah pembekaman. Di dalam buku “Canon of Internal Medicine” dikatakan, “Kondisi organ internal (organ dalam) dapat diketahui dengan cara mengobservasi (mengamati) gejala-gejala eksternal dan tanda-tanda fisik, sehingga penyakitnya dapat didiagnosa.”

Reaksi pigmen pada kulit bekas bekam adalah sebagai berikut :
  1. Bekas bekam yang muncul berwarna ungu kegelapan atau hitam, pada umumnya hal ini mengindikasikan kondisi defisiensi (kekurangan) pasokan/suplai darah dan channel/saluran (pembuluh) darah yang tidak lancar yang disertai dengan keberadaan darah statis (darah beku).
  2. Bekas bekam yang muncul berwarna ungu disertai plaque (bercak-bercak), pada umumnya hal ini menandakan terjadinya gangguan/ kelainan gumpalan darah yang berwarna keunguan dan adanya darah statis (darah beku).
  3. Bekas bekam yang muncul berbentuk bintik-bintik ungu yang tersebar dengan tingkatan warna yang berbeda (ada yang tua dan ada yang ungu muda). Hal ini menandakan kelainan “Qi” dan darah statis.
  4. Bekas bekam yang muncul berwarna merah cerah, biasanya hal ini menunjukkan terjadinya defisiensi “Yin”, defisiensi “Qi” dan darah atau rasa panas yang dahsyat yang diinduksi oleh defisiensi “Yin”.
  5. Bekas bekam yang muncul berwerna merah gelap, hal ini mengindikasikan kondisi lemak di dalam darah yang tinggi disertai dengan adanya panas patogen.
  6. Bekas bekam yang muncul berwarna agak pucat/putih dan tidak hangat ketika disentuh, hal ini mengindikasikan terjadinya defisiensi cold (dingin) dan adanya gas patogen.
  7. Adanya garis-garis pecah/ruam pada permukaan bekas bekam dan rasa sedikit gatal, hal ini mengindikasikan kondisi adanya wind (lembab) patogen dan gangguan gas patogen.
  8. Munculnya uap air pada dinding bagian dalam gelas bekam, menandakan kondisi adanya gas-gas patogen pada daerah tersebut.
  9. Adanya blister (lepuhan/lecat) pada bekas bekam, menggambarkan kondisi gangguan gas yang parah pada tubuh. Adanya darah tipis pada blister merupakan reaksi gas panas toksin.


Beberapa hal yang perlu diperhatikan di dalam bekam

  1. Pastikan bahwa gelas bekam sudah steril dan higinis sehingga aman untuk bekam (terutama bekam basah).
  2. Untuk pasien yang belum pernah dibekam sebelumnya, pilihlah gelas bekam dari yang terkecil lalu ke yang besar supaya tidak terlalu sakit.
  3. Posisi bekam dapat dilakukan dengan duduk atau berbaring menelungkup. Posisi duduk lebih baik untuk peredaran darah, namun bagi pasien yang lemah dianjurkan dengan posisi berbaring.
  4. Untuk pasien yang baru dibekam, sering-seringlah menanyai bagaimana keadaannya, apakah merasa mulas, pusing, mual atau adanya tanda-tanda akan pingsan lainnya. Segera hentikan bekam apabila pasien mengeluh kesakitan.
  5. Setelah bekam dihadapkan beristirahat yang cukup. Sebagian pasien segera merasa segar badannya setelah berbekam pada bagian punggung dan lutut, sehingga ia tidak mau beristirahat sebagaimana mestinya, hal ini dapat menyebabkan kembalinya penyakit.
  6. Sebagian orang merasakan suhu badannya naik setelah 1-2 hari setelah berbekam, hal ini adalah normal dan akan segera hilang.
  7. Pasien yang menderita sakit menular atau infeksius agar diberikan perhatian khusus. Bagi penderita penyakit infeksius, diharap gelas bekamnya adalah tersendiri (single use) dan juru bekam dianjurkan menggunakan pelindung tubuh seperti sarung tangan karet (gloves), masker dan semisalnya.
  8. Pasien yang menderita tekanan darah rendah harus diperlakukan ekstra dan hati-hati. Tingkat kesadarannya selalu dimonitor agar tidak pingsan. Dihindarkan membekam pada areal punggung bawah yang sejajar dengan pusar ke bawah, karena hal ini bisa menurunkan tekanan darah dengan cepat.
  9. Permukaan kulit yang timbul blister kecil, bercak-bercak, noda darah dan darah stasis adalah reaksi normal setelah bekam. Apabila blister yang timbul banyak dan besar-besar (seperti luka bakar), maka dapat dipecah dengan cara menusukkan jarum steril kering hingga keluar cairannya (cairan limfoid) lalu didesinfeksi dengan desinfektans. Lebih dianjurkan apabila bekas bekam yang berblister ini dipijat lembut dengan minyak zaitun atau jinten hitam.
  10. Pasien yang mengalami mental stres, ketakutan, mual dan gejala mental lainnya, dihentikan pembekaman dan pasien disuruh berbaring relaks, tenang dan diberi minum dengan minuman manis (lebih baik madu) kemudian dimotivasi dan disugesti untuk menghilangkan atau meminimalisir gangguan mentalnya.


Larangan-Larangan Bekam

  1. Tidak dianjurkan melakukan bekam basah pada penderita diabetes kecuali juru bekam yang ahli dan berpengalaman.
  2. Jangan membekam orang yang fisiknya sangat lemah atau orang yang kelelahan (overfatigue).
  3. Jangan membekam orang yang menderita penyakit kulit merata atau menderita alergi kulit yang parah seperti ulserasi dan edema.
  4. Jangan membekam orang yang sudah jompo yang lemah fisiknya dan anak-anak yang tubuhnya lemah atau di bawah 3 tahun.
  5. Penderita leukimia (kanker darah) tidak dianjurkan untuk dibekam basah.
  6. Penderita hepatitis yang parah, TBC aktif, hemofilia, malignant anemia, trombositopenia dan penyakit lainnya yang parah tidak dianjurkan dibekam kecuali kepada juru bekam yang ahli dan berpengalaman.
  7. Jangan memberkam pada kondisi : perut kekenyangan, kehausan, kelaparan, kelelahan, setelah beraktivitas berat, tubuh lemah dan tubuh demam (kedinginan).
  8. Jangan membekam wanita hamil pada usia kehamilan 3 bulan pertama (trimester awal).
  9. Jangan membekam langsung pada daerah yang luka, urat sendi robek, patah tulang, varises, tumor.
  10. Jangan membekam wanita yang sedang haidh dan nifas.
  11. Jangan memberkam daerah perut terlalu keras
  12. Jangan membekam pasien yang mengkonsumsi obat pelancar dan pengencer darah semisal mengkudu, omega 3, dls.
  13. Jangan melakukan bekam langsung setelah makan, pembekaman dapat dilakukan minimal dua jam setelah makan. Setelah bekam juga jangan langsung makan, melainkan hanya minum yang manis-manis semisal madu atau selainnya
  14. Tidak dianjurkan melakukan pembekaman kepada orang yang menderita klep jantung, kecuali di bawah pengawasan dokter atau ahli bekam yang berpengalaman.
  15. Jangan melakukan bekam langsung setelah mandi, terutama setelah mandi dengan air dingin. Tidak dianjurkan langsung mandi setelah bekam, melainkan setelah 2 jam. Dianjurkan mandi dengan air hangat.
  16. Jangan membekam basah orang yang baru memberikan donor darah atau orang yang baru kecelakaan sehingga darahnya berkurang.
  17. Jangan membekam pasien diabetes (gula darah di atas 280) kecuali oleh orang yang ahli.
  18. Jangan membekam di area terbuka atau tempat yang dingin. Lebih baik melakukan bekam di ruang yang hangat atau bersuhu normal ruangan.
  19. Dilarang membekam area berikut :
    1. Lubang alamiah tubuh : mata, hidung, telinga, mulut, kemaluan, anus, puting susu.
    2. Daerah sistem nodus limfa yang berfungsi sebagai penghasil antibodi, yaitu di submaksilari, korvikal, sudmalaonkular, aksilari, bagian detak jantung, nodus inguinalglimfa (lihat buku panduan biru hal. 13).
    3. Daerah yang dekat dengan pembuluh besar (big vessels).
Contoh Area Bekam :
dry-cupping-asthma.jpg

wet-cupping-asthma.jpg
 
 
 
Sumber :
-Wikipedia
- http://abusalma.wordpress.com