Cara Cerdas Menjual Asuransi:Salam kenal untuk sobat,sekalian,pertanyaan setiap agen asuransi yang sering muncul..."bagaimana kah sebenarnya cara jitu
menjual asuransi jiwa.Ini lah yang melatar belakangi terbit nya tulisan
ini.Disini saya ingin berbagi sedikit pengalaman,bagi agan agan yang
telah senior mohon ijin bukan menggurui.hehehehe.....serius amat
ya...oke kita lanjut ke substansinya
Sebenar nya..dalam menjual tidak ada yang namanya tehnik jitu...apalagi
menjual asuransi(yang objek/produk nya abstrak)..Cara menjual setiap
kita berbeda beda...bagaimana cara/tehnik yang menghasil kan
closing,maka itu lah cara yang jitu...Tetapi ketika cara yang sama kita lakukan kepada orang yang berbeda belum tentu membuahkan
hasil(closing).Oleh karena itu semakin banyak kita mempuyai/melakukan
cara/tehnik maka semakin besar juga peluang untuk membuahkan hasil.
Yang utama harus dimiliki seorang agent asuransi tentu nya paham dengan produk knowledge.
lalu selanjut nya penampilan, profesionalisme yang tinggi.dst.Tetapi
disini penulis membahas salah satu dulu ya.....salah satu faktor utama
dalam menjual asuransi adalah faktor TRUST.
Calon nasabah/prospek tidak akan pernah membeli asuransi ketika
mereka belum percaya dengan agent nya.maka hal yang pertama yang harus
kita bangun adalah kepercayaan(trust).Lalu pertanyaan selanjutnya
muncul,,,bagaimana agar nasabah percaya dengan agent..?Jawaban nya
sederhana...kita sebagai agent harus terlebih dahulu percaya kepada
calon nasabah.contoh...Ketika kita mendatangi calon nasabah/prospek
dengan penuh keraguan,..ragu apakah akan di terima dengan baik,ragu
apakah mereka akan membeli produk kita,ragu jangan-jangan sudah memiliki
banyak polis asuransi...maka keraguan yang ada pada diri kita itu akan
terpancar kepada sang prospek,sehingga prospek pun akan menerima kita
dengan penuh keraguan.Kalau calon nasabah sudah ragu terhadap agent,maka
mereka akan memproteksi diri,semakin kita tawarkan produk maka mereka
semakin membentengi diri dan menolak.Oleh karena itu kunci pertama
adalah membangun kepercayaan dengan calon nasabah.
Saya punya pengalaman menjual asuransi,dengan membangun
kepercayaan dahulu.katakan lah prospek itu bpk J.(pemilik sebuah counter
HP).Beliau tidak kenal dgn saya,dan saya pun belum kenal beliau..hampir
setiap 3 hari sekali ketika saya pergi ke luar kota,saya lewat counter
bpk J.Suatu ketika saya isi pulsa ke counter bp J tsb.Saya beli pulsa
10rb ,harga nya 12 ribu ,lalu saya bayar dgn uang 20ribu,kebetulan bp J
tidak ada uang kembalian.lalu sy katakan "sudah pak besok lagi aja"artinya
saya telah invest 8ribu...Saya ingat kata pelatih saya,kalau kita
ingin mendapat sesuatu,maka kita harus lebih dulu memberi....Setelah 3
hari berlalu dan saya mampir lagi ke counter bp J,saya beli pulsa
10ribu.sisa uang saya masih ada 8 ribu.lalu saya sengaja bayar dengan
uang 20rb , dan lagi lagi sisa nya tidak saya ambil.(sudah pak nanti lagi aja.nanti juga kesini lagi).artinya
saya telah mempercayai beliau,saya telah invest 16ribu.Tanpa banyak
pembicaraan saya pun pergi...Kali ke tiga saya mampir yaitu 3 hari
berlalu..biasa isi pulsa 10rb,saya tidak bayar lagi,bahkan masih
menerima kembalian...apa yang terjadi...?bp J mulai bertanya..."kerja dimana mas"saya pun menjawab saya agent asuransi
pak..tetapi saya tidak prospek beliau saat itu juga.seperti biasa 3
hari berselang sy mampir lagi,ternyata bp J masih penasaran dgn
saya...singkat cerita beliau bertanya lg,,asuransi apa?,sebenar nya
asuransi itu bagaimana sich?nah... ini adalah kesempatan yang di tunggu
unggu....karna bp J sudah memulai bertanya lebih detil,,,maka saya pun
menjelaskan konsep asuransi yang saya bawakan.apa yang terjadi
sobat...tanpa kesulitan saya pun closing bp J ...Baru lah saya tau nama
beliau setelah closing karna mengeluarkan KTP..dan sampe skrg bp J
menjadi nasabah,teman bahkan sudah akrab bagaikan keluarga dgn
saya..saya merasakan bahwa bp J membeli produk saya oleh karna beliau
telah percaya full dengan saya.sekian dulu ya sobat cerita pengalaman
saya...tunggu cerita pengalaman selanjutnya..semoga bermanfaat buat
sobat sekalian...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar