Perangai
alias kelakuan orang tak terhitung jumlahnya. Ada adaaaaa aja. Macem-macem
bentuk nya. Ada yang bikin seneng, lucu, sedih, kesel, takut, dan lain lain.
Disekitar tempat kita kerja aja karakternya berbeda beda. Dari Level OB sampai
Pemegang Saham. Dari kita mulai kerja sampai mungkin pindah-pindah kerja ke
beberapa perusahaan.
Sungguh Allah menciptakan segala sesuatu bukan tanpa maksud. Semua sudah ada skenarionya. Sebagai manusia yang berakal fikiran kita disuruh menangkap maksud yang tersirat dan tersurat yang bertebaran di muka bumi. "Apakah kamu tidak berfikir?" begitu pertanyaan Allah dalam Al Qur'an.
Tapi kadang kita lupa merefleksikan apa yang kita lihat ke dalam diri kita sendiri. Kita cenderung menghakimi, menyalahkan dan mengomentari apa yang kita lihat, tapi lupa introspeksi ke diri kita sendiri. " Apakah Saya begitu juga??"......"bagaimana kalau saya yang mengalaminya?".....
Sungguh dua mata dan dua telinga yang ada menjadi pengingat yang nyata bahwa kita disuruh banyak melihat dan mendengar, sedikit berkomentar karena mulut kita memang hanya satu.
Mudah merencanakan, sulit mengaplikasikan. Itu sudah menjadi rumus yang umum selain Rumus Fisika dan matematika yang kita hapal dari jaman sekolah dulu.
Jadi ketemu orang yang model apa kita hari ini? Berhadapan dengan karakter/ sifat yang seperti apa kita hari ini? Anggap saja sebagai catatan untuk memenuhi Kamus Kehidupan kita. Agar kita menjadi Hamba-hamba yang terselamatkan baik di dunia maupun di akhirat nanti.
Wallahua'lam bishshawab..
M. Taufik
Sungguh Allah menciptakan segala sesuatu bukan tanpa maksud. Semua sudah ada skenarionya. Sebagai manusia yang berakal fikiran kita disuruh menangkap maksud yang tersirat dan tersurat yang bertebaran di muka bumi. "Apakah kamu tidak berfikir?" begitu pertanyaan Allah dalam Al Qur'an.
Tapi kadang kita lupa merefleksikan apa yang kita lihat ke dalam diri kita sendiri. Kita cenderung menghakimi, menyalahkan dan mengomentari apa yang kita lihat, tapi lupa introspeksi ke diri kita sendiri. " Apakah Saya begitu juga??"......"bagaimana kalau saya yang mengalaminya?".....
Sungguh dua mata dan dua telinga yang ada menjadi pengingat yang nyata bahwa kita disuruh banyak melihat dan mendengar, sedikit berkomentar karena mulut kita memang hanya satu.
Mudah merencanakan, sulit mengaplikasikan. Itu sudah menjadi rumus yang umum selain Rumus Fisika dan matematika yang kita hapal dari jaman sekolah dulu.
Jadi ketemu orang yang model apa kita hari ini? Berhadapan dengan karakter/ sifat yang seperti apa kita hari ini? Anggap saja sebagai catatan untuk memenuhi Kamus Kehidupan kita. Agar kita menjadi Hamba-hamba yang terselamatkan baik di dunia maupun di akhirat nanti.
Wallahua'lam bishshawab..
M. Taufik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar