Ibarat sebuah sinetron yang sudah di ketahui endingnya, akhirnya terjawab sudah siapa pemegang trophy Ballon d'Or tahun 2012. Siapa lagi kalau bukan Lionel Messi. Ballon d'Or yang diraih Lionel Messi tahun ini membuat
dia sudah empat kali merebut penghargaan tersebut. Jadi orang pertama
yang mampu melakukannya, pesepakbola asal Argentina itu melangkahi
Michel Platini.
Messi kembali menyingkirkan Cristiano Ronaldo dan Andres Iniesta dalam persaingan memperebutkan status pemain terbaik dunia. Dari polling yang dilakukan terhadap kapten dan pelatih negara seluruh anggota FIFA, Messi mengumpulkan 41,60% suara sementara Ronaldo dapat 23,68% dan Iniesta meraih 10,91%.
Buat Messi ini adalah kali keempat secara beruntun dia memenangi Ballon d'Or. Sepanjang sejarah penghargaan tersebut, Messi adalah orang pertama yang bisa meraihnya sampai empat kali.
Rentetan keberhasilan meraih Ballon d'Or terbanyak sebelumnya juga dipunya Platini, yang mendapatkannya tiga kali berturut dalam selamg tahun 1983 sampai 1985. Sebagai catatan, saat itu Ballon d'Or merupakan penghargaan pemain terbaik di Eropa.
Johan Cruyff dan Marco van Basten juga pernah tiga kali memenangi Ballon d'Or, tapi eks bintang Belanda itu tidak secara beruntun memenanginya. Cruyff meraihnya di tahun 1971, 1973 dan 1974, sementara Van Basten memenanginya di tahun 1988, 1989, 1992.
Messi kembali menyingkirkan Cristiano Ronaldo dan Andres Iniesta dalam persaingan memperebutkan status pemain terbaik dunia. Dari polling yang dilakukan terhadap kapten dan pelatih negara seluruh anggota FIFA, Messi mengumpulkan 41,60% suara sementara Ronaldo dapat 23,68% dan Iniesta meraih 10,91%.
Buat Messi ini adalah kali keempat secara beruntun dia memenangi Ballon d'Or. Sepanjang sejarah penghargaan tersebut, Messi adalah orang pertama yang bisa meraihnya sampai empat kali.
Rentetan keberhasilan meraih Ballon d'Or terbanyak sebelumnya juga dipunya Platini, yang mendapatkannya tiga kali berturut dalam selamg tahun 1983 sampai 1985. Sebagai catatan, saat itu Ballon d'Or merupakan penghargaan pemain terbaik di Eropa.
Johan Cruyff dan Marco van Basten juga pernah tiga kali memenangi Ballon d'Or, tapi eks bintang Belanda itu tidak secara beruntun memenanginya. Cruyff meraihnya di tahun 1971, 1973 dan 1974, sementara Van Basten memenanginya di tahun 1988, 1989, 1992.
Meskipun secara pribadi saya lebih suka jika Andreas Iniesta adalah pemenangnya karena dialah ruh permainan Messi di Barcelona. Tanpa Iniesta, Messi tak akan memperoleh umpan-umpan ciamik yang selama ini didapatkannya. Mungkin metode pemilihan Ballon d'Or perlu dirubah. Tak lagi memakai cara Polling tetapi melalui penilaian secara menyeluruh baik dari sisi skill individu maupun peraihan trophy gelar juara yang didapat di level klub maupun negara.
Semoga saja peraih Ballon d'Or tahun depan tidak lebih mirip dari ajang pemilihan bakat. Semoga...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar