Industri keuangan, teknologi, media,
properti memiliki berbagai macam isu, inovasi dan aksi korporasi yang
akan terjadi di 2013. Setidaknya beberapa CEO dan pimpinan bisnis dunia
memiliki ide atau pandangan tentang apa yang akan terjadi di 2013 dari
sudut pandang pemimpin bisnis.
Mulai dari Brad Smith, Sallie Krawcheck,
T. Boone Pickens, Richard Branson, Bill Gross, James Caan, John Burns,
dan Olivier Fleurot. Mau tahu, gagasan atau pandangan mereka untuk tahun
2013?
1. Brad Smith, Presiden dan CEO Intuit
Smith memandang akan ada penggunaan terhadap akses data yang besar untuk perusahaan UKM dan individual.
“Data membantu untuk proses inovasi
serta mendorong UKM dan individual memunculkan gagasan dan melakukan
analisis lebih tajam, yang sebelumnya hanya mungkin dilakukan oleh
perusahaan besar atau multi nasional. Data merupakan sumber penting
untuk sebuah inovasi,” katanya.
2. Sallie Krawcheck, Mantan Pemimpin Merrill Lynch
Krawcheck memandang tahun 2013, perlu ada kebebasan untuk jam kerja bagi para pekerja wanita.
“Perusahaan yang modern dan berpikir
maju memberikan kebebasan dalam menentukan atau memilih gaya kerja
karyawan wanita tanpa harus menghukum karyawan untuk pilihan yang
diambil. Perusahaan menyadari, teknologi memungkinan sebuah kedinamisan
gaya kerja, membantu produktivitas dan kerangka tim kerja yang
sebelumnya sulit terwujud pada lingkungan perusahaan. Perusahaan yang
maju, memandang gagasan seperti ini merupakan investasi jangka panjang
yang bermanfaat bagi perusahaan,” kata Krawcheck.
3. T. Boone Pickens, CEO BP Capital
Pickens yang juga pendiri dan komisaris
BP Capital memandang, di Amerika Serikat para gubernur negara bagian
akan memegang kendali lebih kuat dalam pengelolaan energi ke depannya.
“Pada abad 21 merupakan pergolakan pada
pengusaaan minyak dan gas bumi. Cadangan migas yang besar akan disebar
untuk setiap negara bagian untuk menambah penyerapan tenaga kerja. Cara
yang paling murah adalah mengganti bahan bakar solar truk-truk dengan
menggunakan bahan bakar gas yang diproduksi di Amerika Utara-perpindahan
penguasaan yang lebih cerdas untuk energi dari Washington ke
negara-negara bagian akan terjadi di 2013,” tambah Pickens.
4. Richard Branson, Pendiri Virgin Group
Branson menyebut isu terhadap masalah obat-obatan terlarang akan berakhir di 2013.
“Saya berharap komunitas bisnis melihat
kegagalan perang terhadap obat-obatan terlarang. Dunia bisnis akan lebih
mengadopsi solusi yang lebih humanis menyelesaikan isu pendidikan dan
kesehatan daripada berkutit pada isu kriminal atau narapidana,” tutur
Branson.
5. Bill Gross, Pendiri dan CEO Idealab
Gross memiliki pandangan berbeda terhadap isu perubahan iklim.
“Selama abad ini, kita akan merubah pola
konsumsi bahan bakar dari energi yang tak terbarukan ke energi
terbarukan. Kita bisa memperoleh banyak masalah atau memperoleh banyak
manfaat dari pemnafaatan energi itu. Saya memandang tahun depan sebagai
langkah awal untuk menggunakan energi terbarukan sebagai gerakan
menyikapi perubahan iklim,” sebutnya.
6. James Caan, CEO Hamilton Bradshaw
Caan memandang peran dari generasi muda untuk menyelamatkan kondisi perekonomian dunia.
“Perubahan besar dalam bisnis bisa
dilihat dari kacamata umum. Para pengusaha yang lebih kreatif dan
atraktif akan menjadi panutan. Ini merupakan hasil dari banyaknya anak
muda yang membangun bisnis baru. Saya percaya, kalau ingin terjadi
perubahan kondisi ekonomi, kita harus fokus pada pengembangan wirausaha
muda,” tambahnya.
7. John Burns, CEO dan Pemilik John Burns Real Estate Consulting
Burns memandang di tahun 2013, harga properti akan kembali naik.
“Jangan kaget kalau harga rumah akan
mulai menanjak dengan cepat tahun 2013. Kenapa? karena kredit untuk
memiliki rumah akan semakin rendah dan masyarakat akan mulai memikirkan
untuk membeli rumah daripada menyewa rumah tiap bulan,” katanya.
8. Olivier Fleurot, CEO MSLGROUP
Fleurot memandang peran media sosial pada pembentukan brand atau merek akan semakin berpengaruh.
“Akan terjadi pembentukan image atau
kesan pada merek-merek ternama dunia di 2013. Hal itu mengikuti jejak
merek besar seperti Pepsi dan Intel dengan jargon khusus. Misal Coca
Cola dengan jargon with Coca Cola journey atau HSBC dengan jargon with
business without borders,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar